Jumat, 04 September 2009

LATIHAN MEDEVAC (PENGUNGSIAN MEDIK UDARA) BERSAMA U.S AIR FORCE DI LANUD EL TARI KUPANG


Rangkaian kegiatan Pacific Angel 2009 berlangsung di lanud El Tari Kupang sekitar 15 Juli sampai dengan 20 Juli 2009. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan atas kerjasama Puskes TNI dengan US Air Force. Kegiatan dibedakan menjadi 3 kelompok kegiatan antara lain Pelayanan kesehatan, Latihan Pengungsian Medik Udara dan Perbaikan sarana dan prasarana Kesehatan. Kegiatan pelayanan kesehatan dan perbaikan sarana prasarana dilangsungkan di wilayah kabupaten Kupang maupun di wilayah Kotamadya Kupang, yaitu di wilayah desa Naioni, Batakte yang melibatkan personel TNI AD, TNI AL dan TNI AU dan Dinas Kesehatan kabupaten dan kotamadya Kupang.

Salah satu kegiatan yang berlangsung di lanud El Tari adalah Latihan Pengungsian Medik Udara (PMU) atau yang lebih di kenal dengan Medevac (Medical Evacuation) yang berlangsung selama 3 hari. Sebagai koordinator kegiatan dari Diskesau Kapten Kes Dr Mintoro Sumego.,Msi, sedangkan koordinator pelaksanaan di lapangan adalah Mayor Kes Dr.M.Roikhan Harowi.,SpTHT-KL.M.Kes yang juga Kepala rumah sakit TK IV El Tari. Kegiatan Latihan terbagi menjadi 3 tahap yaitu Tutorial di kelas, latihan kering dan Pelaksanaan latihan.


Dalam kegiatan tutorial disampaikan tentang kesehatan penerbangan secara umum, fisiologi ketinggian serta pengaruhnya terhadap tubuh, pengertian PMU, teknik pelaksanaan pengungsian serta hal–hal penting dalam PMU. Materi tutorial di sampaikan oleh tim dari US Air force dan oleh tim dari Diskesau.

Dalam kegiatan latihan kering diperagakan teknik cara membawa pasien korban, menempatkan pasien di pesawat dan teknik perawatan pasien di dalam pesawat. Latihan ini cukup menarik perhatian terutama dari jajaran TNI AD,TNI AL dan dinas kesehatan karena baru pertama kali ini mengikuti kegiatan latihan pengungsian medik udara.

Dalam pelaksanaan latihan di asumsikan telah terjadi bencana alam di daerah NTT yang menelan cukup banyak korban sehingga memerlukan untuk dilakukan evakuasi. Korban yang memerlukan evakuasi antara lain pasien dengan cedera kepala berat, trauma abdomen tertutup, luka bakar, patah tulang. Korban dilakukan penanganan medis di lokasi bencana oleh tim PMU I yang di ketuai oleh Dr.M.Roikhan Harowi.,SpTHT-KL.Mkes. Setelah dilakukan penanganan maka korban dikirim untuk dilakukan evakuasi ke pesawat utnuk diserahkan kepada Tim PMU II yang diketuai oleh Mayor CKM Dr. Ahmad Rusli.,SpB. Di dalam pesawat udara yang menggunakan C-130 milik US Air force para korban di tangani dan di rawat secara profesional agar selamat sampai di tujuan. Begitu pesawat landing, korban diserahkan kepada Tim PMU III yang di ketuai oleh Letnan satu (K) Dr Ahmad.

Kegiatan ini cukup menarik perhatian bagi masyarakat umum dan media karena merupakan kegiatan yang jarang terjadi. Terlihat beberapa wartawan media meliput kegiatan ini, seperti Antara, Metro TV, Pos Kupang, Timor Express. Menurut Mayor Kes Dr.M.Roikhan Harowi., SpTHT-KL.M.Kes yang juga sebagai Karumkit RSAU Tk IV El tari bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang penting, mengingat Pangkalan TNI AU El tari merupakan lanud operasi yang mempunyai tugas yang berat dalam hal keamanan wilayah perbatasan dan daerah rawan. Kesiap siagaan selalu diperlukan oleh tim kesehatan untuk mengantisipasi terjadinya bencana maupun adanya korban perang, demikian penjelasan karumkit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar